Teori Kurikulum

Kencenderungan teori berkembang sebagai teknologi disebabkan upaya pengembangan dan penyempurnaan lebih banyak bersumber dari pengalaman di sekolah dibanding dgn penerapan teori yg mapan.

1. Apakah teori
Teori merupakan 1 set sistem pernyataan.
a. Sifat – sifat teori :Memadukan, Kaidah universal, Prediktif.
b. Manfaat teori
 Mendeskripsikan.
 menjelaskan .
 Memprediksikan.

Komponen kurikulum

• Tujuan
• Isi / materi
• Media
• Straregi
• PBM


Kurikulum dipandang sbg rencana konkrit penerapan teori pendidikan. Ada empat teori yg melandasi :

1. Pendidikan klasik
Pend berfungsi memelihara & meneruskan semua warisan budaya, guru / calon guru ahli dalam bidang ilmu, model dari pribadi yang ideal, siswa hanya menerima pelajaran scr pasif.

Ada dua aliran:
1. Parennialismemengutamakan humanitas
& pembentukan sikap mental.

2.Essensialisme mengutamakan science
pragmatis orientasi masa kini & masa yg
akan datang tujuannya :1) Memperoleh
kerja yg baik. 2)Kerjasama yg lebih
baik. 3) Penghasilan yg lebih baik.

2. Pendidikan pribadi yg lebih mengutamakan peranan siswa. Ada dua teori yang mndasri:
1. Aliran Progresif: siswa mrp satu kestuan yang utuh, perkem emosi, social dan intelektualnya sama penting.
2. Aliran Romantik ingin mengembalikan pendidikan alam sesuai dengan naluri dan nurani manusia (kejujuran, kebenaran dan ketulusan)


3. Pendidikan pribadi yg lebih mengutamakan peranan siswa. Ada dua teori yang mndasri:
3. Aliran Progresif: siswa mrp satu kestuan yang utuh, perkem emosi, social dan intelektualnya sama penting.
4. Aliran Romantik ingin mengembalikan pendidikan alam sesuai dengan naluri dan nurani manusia (kejujuran, kebenaran dan ketulusan)

4.Pendidikan interaksional belajar berintikan kerjasama dan interaksi, proses belajar melalui dialog.

Esensi Kurikulum

1.Kurikulum adalah rencana pendidikan (di sekolah maupun di kelas)

2.Sistem merupakan bagian dr psistem persekolahan

3.Kurikulum juga sebagai suatu bidang studi mrp pusat kajian ahli kurikulum mapun ahli pendidikan